Yi Sheng, Singapura
Aku Tersirami dengan Menghadiri Kebaktian Daring
Aku mulai percaya pada Tuhan Yesus bersama keluargaku beberapa tahun yang lalu. Pada 2017, karena pekerjaan, aku tidak bisa terlalu sering menghadiri kebaktian. Perlahan-lahan, aku merasa bahwa rohku semakin merosot. Setiap kali bertemu dengan hal-hal yang tidak kusukai, aku sering mengungkapkan sifatku yang lekas marah. Meskipun membenci diri sendiri dalam hati, aku masih tidak bisa mengendalikan emosiku. Jadi, aku berdoa kepada Tuhan untuk mengaturkan bagiku seseorang yang dapat membimbingku dalam pelajaran Alkitab, dan dengan demikian membantuku memulihkan hubunganku dengan-Nya.